tujuan di bangunnya taman candra wilwatikta ini sebagai pusat kesenian dan budaya.
hal ini bisa di lihat dari panggung terbuka yang luas, diapit dua patung arca dwarapala dan dilengkapi dengan ornamen-ornamen khas candi menambah kesan, mewah ( bukan mepet sawah ), eksotis, dan waaaaah!! ketika kita masuk. Taman candra wilwatikta yang terletak ± 2 km dari Candi Jawi sendiri sangat populer di era orde baru, pernah di gunakan sebagai ajang Sendratari Ramayana Internasional ( mantap...) pada 1971.
Sebelum memasuki area Candra wilwatikta kita akan di sambut oleh beberapa ekor rusa.
Setiap sore banyak bapak / ibu² yang membawa anak²nya sekedar jalan-jalan atau melihat rusa ( termasuk saya ).
Setiap sore banyak bapak / ibu² yang membawa anak²nya sekedar jalan-jalan atau melihat rusa ( termasuk saya ).
Bila di lihat dari depan kita bisa melihat dua gapura yang ada di tengah, dan anak tangga yang berada di depan tepat berada di tengah gunung penanggungan. Panggung yang megah di tambah background Gunung penanggungan yang gagah, wah indah banget.
Area pementasan ini selain ada panggung juga ada tempat duduk dari beton yang mampu menampung ± 500 penonton.
bila dilihat dari atas ( Google Earth ) maka area pementasan ini berbentuk segi lima...unik sekali kan.
Selain area pementasan ada juga tempat penginapan di candra wilwatikta.Taman candra wilwatikta ini juga sering di gunakan untuk lomba², seperti lomba burung, lomba memanah dan lain sebagainya. Pendopo serba guna biasanya di gunakan untuk resepsi pernikahan atau kegiatan² resmi instansi pemerintahan. Sayang sekali, semakin lama Taman Candra Wilwatikta ini sepertinya kurang terurus. Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera merevitalisasi Taman Chandra Wilwatikta Pandaan Pasuruan untuk difungsikan kembali sebagai Pusat Kesenian dan Kebudayaan di provinsi itu. Kondisi ini disebabkan pengelola Taman Chandra Wilwatikta mengalami kesulitan dana pengelolaannya. Meski banyak acara digelar di tempat yang bersejarah tersebut, tapi biaya yang diperolehnya tak seimbang dengan biaya pengelolaan.” Inisiatif proses revitalisasi dating dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, namun prosesnya akan tetap melibatkan pengelolanya.
bila dilihat dari atas ( Google Earth ) maka area pementasan ini berbentuk segi lima...unik sekali kan.
Selain area pementasan ada juga tempat penginapan di candra wilwatikta.Taman candra wilwatikta ini juga sering di gunakan untuk lomba², seperti lomba burung, lomba memanah dan lain sebagainya. Pendopo serba guna biasanya di gunakan untuk resepsi pernikahan atau kegiatan² resmi instansi pemerintahan. Sayang sekali, semakin lama Taman Candra Wilwatikta ini sepertinya kurang terurus. Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera merevitalisasi Taman Chandra Wilwatikta Pandaan Pasuruan untuk difungsikan kembali sebagai Pusat Kesenian dan Kebudayaan di provinsi itu. Kondisi ini disebabkan pengelola Taman Chandra Wilwatikta mengalami kesulitan dana pengelolaannya. Meski banyak acara digelar di tempat yang bersejarah tersebut, tapi biaya yang diperolehnya tak seimbang dengan biaya pengelolaan.” Inisiatif proses revitalisasi dating dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, namun prosesnya akan tetap melibatkan pengelolanya.
Nah itu salah satu daya tarik Pandaan - Pasuruan, kita sebagai warga Pandaan harusnya bangga dan wajib menjaga Candra Wilwatikta ini ( maklumlah tiada duanya coy... )
Terus Maju Pasuruanku!!!
Terus Maju Pasuruanku!!!
0 comments:
Post a Comment